Kamu berdiri di depanku. Memesona, seperti biasa. Kamu menarik nafas panjang, seakan pembicaraan ini terlalu berat untukmu. Aku diam, menunggumu bicara.
Kamu masih diam, menatapku dalam. Menimbang-nimbang. Aku menatap matamu, kutemukan keraguan disana. Aku sayang padamu, tak bisakah kau lihat itu? Tak usah kau ragu, hati ini milikmu.
Kamu masih terdiam. Aku mulai gerah dengan kebisuan ini. Dapat kulihat kau kebingungan mencari kata-kata. Kutarik nafas panjang.
"Jadi milikku, mau?", kataku.
Matamu spontan berbinar, senyum mengembang di bibirmu. Tiba-tiba kau memelukku. Hangat. Erat. Lalu kau kecup pipiku sekilas. Aku terpana.
"Terima kasih.", katamu. "Aku akan mengatakannya."
Kau tergesa keluar dari ruangan, untuk mencari dia. Untuk mengucapkan kalimat tadi padanya. Kalimat yang sedari tadi kau cari.
Kau pergi. Sehingga tak kau lihat betapa ku terluka. Tak kau lihat betapa inginnya aku memilikimu. Tak kau sadari bahwa kalimat itu tulus kuucapkan padamu. Tak kau tahui hatiku remuk kini. Tak kau saksikan tubuhku sontak melunglai, membentur lantai, dan air mataku mengalir deras.
Kau pergi. Mencari dia. Aku disini. Menangis dan terluka. Dan kau tak sadari. Dan aku menangis.
Kamu masih terdiam. Aku mulai gerah dengan kebisuan ini. Dapat kulihat kau kebingungan mencari kata-kata. Kutarik nafas panjang.
"Jadi milikku, mau?", kataku.
Matamu spontan berbinar, senyum mengembang di bibirmu. Tiba-tiba kau memelukku. Hangat. Erat. Lalu kau kecup pipiku sekilas. Aku terpana.
"Terima kasih.", katamu. "Aku akan mengatakannya."
Kau tergesa keluar dari ruangan, untuk mencari dia. Untuk mengucapkan kalimat tadi padanya. Kalimat yang sedari tadi kau cari.
Kau pergi. Sehingga tak kau lihat betapa ku terluka. Tak kau lihat betapa inginnya aku memilikimu. Tak kau sadari bahwa kalimat itu tulus kuucapkan padamu. Tak kau tahui hatiku remuk kini. Tak kau saksikan tubuhku sontak melunglai, membentur lantai, dan air mataku mengalir deras.
Kau pergi. Mencari dia. Aku disini. Menangis dan terluka. Dan kau tak sadari. Dan aku menangis.
agak miris baca ini, sambil ketok-ketok meja supaya ga kejadian, hehee..
ReplyDeleteIyuaaaaa.. Semoga ga kejadian ya fir..
Delete