Skip to main content

Kamu yang Entah Dimana

Mendadak merasa lelah 
Seakan tubuh ini pecah 
Pikiran pastinya gundah 
Penat di hati membuncah 

Ingin ada seseorang di sebelah 
Yang ada saat aku payah 
Sabar ketika aku marah 
Sayangi aku tak terbelah 

Hai kamu yang entah dimana 
Kapan ya kamu ada? 
Kapan ya kita berjumpa? 
Aku inginnya segera 

Hai kamu yang entah dimana 
Apa kamu belum lelah berkelana? 
Apa kamu belum ingin melabuhkan jiwa? 
Denganku berbagi suka duka 

Hai kamu yang entah dimana 
Aku sudah lelah sendiri saja 
Ingin bersama kamu secepatnya 
Saling menyayangi seutuhnya 

Hai kamu yang entah dimana 
Bersua denganku yuk, segera? 
Lalu kita berkelana bersama 
Kesini dan kesana berdua 

Comments

  1. Sudah berusaha, pasrahkan kepada Allah. Yakin akan jodoh yang diberikan-Nya adalah yg terbaik

    ReplyDelete
  2. Aaaminnn. Semoga segera didekatkan dan dipertemukan ya

    ReplyDelete
  3. Amiin semoga bisa berkelana berdua yah,

    ReplyDelete
  4. Aamiin..semoga segera didedatkan dan dimudahkan. Terus berdoa yang terbaik.

    ReplyDelete
  5. Sabar dan banyak berdoa semoga jodoh halal cepet keliatan hilalnya aamiin

    ReplyDelete
  6. Amiin, semakin kita pasrah insyaAllah semakin mudah. Sabar dan tetap semangat.

    ReplyDelete
  7. Ayok atuh neng lebih baik memantaskan diri dan niat menikah karena Allah dan ikhtiar menjemput jodoh dengan ta’aruf. Insya Allah akan Allah mudahkan mendapatkan jodoh yang sholih dan terbaik. Aamiin. Semangat ya!

    ReplyDelete
  8. Hei kamu.. iya kamuuuh. Tetang semangat dan terus berdoa ya. Semoga segera bertemu dengan dia😍

    ReplyDelete
  9. Entah dimanaaa ... dirimu beradaaa, hampa terasa hidupku tanpa dirimu. #eaaa kok malah nyanyi.

    ReplyDelete
  10. Aku ada disini... I'm heeeere!
    Hehehe

    ReplyDelete
  11. Aku ada disini... I'm heeeere!
    Hehehe

    ReplyDelete
  12. Rindu itu berat. Gak usah dipikirkan , biar Dilan aja yang nanggung hehehe

    ReplyDelete
  13. Semoga disegerakan bertemu sehingga bisa berdua ke mana mana. Aamiin

    ReplyDelete
  14. Semoga yang di sana juga merindukanmu dan segera menghampirimu. 😘

    ReplyDelete
  15. Aku di siniii. Maaf lho, baru hadir. Jalanan macet, hehehe ... Semoga segera dipertemukan di dia pilihan Dia ya, Mbak.

    ReplyDelete
  16. Tak perlu lelah mengejar cinta. Kalau sudah waktunya dia akan datang segera. Eaaaaaaa... kenapa malah jd bikin puisi hehehe. Semangat mbaaa!

    ReplyDelete
  17. Insha Allah masih dipersiapkan yang terbaik buat mba...salam

    ReplyDelete
  18. Mungkin dia juga sedang mencarimu. Coba perkuat sinyal. Hihi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

I beg you, please...

The more I tell myself not to fall for you, the more I fell.. Your little gestures make my heart melts over and over again. You come to help when I ask, without hesitate, with no fuss. You're willing to bring something I want, no questions asked, not feeling burdened. You are kind to me. Too kind. It makes me question if there is any love hidden beneath your actions. If you don't love me, please don't be that kind. Please... I beg you, please don't be too kind to me... I'm not sure I can handle any more heartache. Please... I beg you, please don't be too kind to me. For I might want you more than I would, need you more than I could, and love you more than I should. Please... I beg you, please.......

Buang sampah

from pexels.com Selalu miris kalo liat ada yang buang sampah sembarangan. Baik itu dari mobil dilempar ke luar, buang sampah di dalam angkot, atau sambil jalan kaki dilempar aja sampahnya dengan cuek. Tapi paling miris kalo liat ada anak kecil yang ngasihin sampahnya ke ibunya, lalu ibunya dengan enteng ngebuang sampahnya gitu aja ke selokan atau jalan.  Is it so hard to keep your trash with you until you find a trash can?? Apa susahnya ngantongin bungkus permen sampe nemu tempat sampah? Atau masukin bungkus makanan ringan ke tas sampe nyampe rumah dan lalu dibuang di tempat sampah? Dari kecil, gw selalu diajarin Ibu untuk ngantongin atau megang sampah (bungkus permen, botol minum kemasan, bungkus makanan ringan) sampe nemu tempat sampah atau sampe pulang ke rumah. Tapi kenapa orang tua jaman sekarang kebanyakan ga seperti itu? Padahal mereka yang paling kenceng protes kalo rumahnya kebanjiran karena selokannya penuh sampah. Mereka juga yang suka bi