Skip to main content

Posts

Showing posts from 2011

Ingin rasa

Hati diimpit iri teramat sangat ketika melihat kamu dan dirinya.. Ketika melihat kalian saling bercerita saling pandang penuh rasa Sungguh bukan ku ingin kamu tak juga ku ingin dirinya Aku ingin rasa yang kalian rasa Itu saja. :) first published at twitter: 15th August 2011

Pisces galau

Galau itu bisa datang tiba-tiba. Mendadak. Kapan aja. Ga pake pengumuman, ga pake kulonuwun. Kalau sudah galau, pikiran jadi kacau. Kacau balau nan semrawut. Kalau lagi galau, ada dua jalan yang bisa dipilih. Yang pertama, menikmati kegalauan. Yang kedua, nyuekin si galau. Kalau mau dinikmati, ada baiknya sendirian dulu. Bisa mengurung diri di kamar, termenung di balkon, atau dimanapun yang ga diganggu orang. Kalau sudah sendirian, galau bisa dinikmati dengan maksimal. Mulai dari mencari tau kira-kira apa penyebab galau, kalau perlu bisa nangis sepuasnya. Supaya lebih lega. Denger lagu-lagu mellow juga membantu dalam proses menikmati galau. Nikmati kegalauan dan kesendirian sampai puas, sampai klimaks, sampai air mata menetes habis dan puas menghela nafas. Kalau sudah puas, baiknya istirahat. Galau itu menguras tenaga. Kalau mau nyuekin si galau, cara terampuh adalah dengan segera menyibukkan diri. Coba sebisanya supaya ga sendirian. Ajak teman main, nonton, karaoke.

Langit malam

Kamu suka langit malam? Saya suka sekali. Kapan terakhir kali kamu melihat langit malam? Saya baru saja terpesona oleh indahnya purnama. Bulat penuh dan begitu benderang, menyirami bumi dengan sinarnya yang putih menyejukkan.. Sayang, bintang gemintang tak terlihat. Mungkin kalah oleh pesona sang rembulan. Atau, kalah oleh polusi cahaya kota. 5 tahun yang lalu, nyaris 4 hari dalam seminggu saya mendongak ke atas mengagumi bintang dan bulan. Apalagi kalau pikiran sedang jenuh oleh pekerjaan, saya menikmati betul perjalanan saya menuju kost. Kost saya berjarak 600 m dari pinggir jalan raya. Saya suka berjalan pelan seperti siput, melangkahkan kaki pelan satu demi satu, mendongakkan kepala ke atas, dan membiarkan mata saya rakus melahap pemandangan di langit. Kadang bulan sedang sabit, kadang purnama.. Kadang langkah saya hanya ditemani kerlip bintang yang centil menyapa. Saat itu, seakan semua beban lepas. Saya otomatis tersenyum menatap bulan bintang yang bersinar riang

9 Mei 2011

Membaca sms pagi-pagi Dari teman baik yang nikah kemarin Terasa betapa dia bahagia hati Tak sadar ikut bahagia diri ini Teman baikku Selamat menempuh hidup baru Semoga berdua makin bahagia kamu Semoga langgeng sampai punya cucu Lalu berbincang dengan teman baik satu lagi Tentang dia yang lagi bahagia sekali Sedikit terbersit rasa ingin di hati kami Untuk mengalami apa yang dia alami Teman baik satu lagi sedang bijaksana Dia berkata "Jodoh sudah jelas tertulis dalam buku hidup kita Dengan siapa, bagaimana, kapan, sudah diatur Yang Kuasa Masalahnya, kita belum tahu kapan waktunya tiba Oleh karena itu, jangan berhenti berusaha Jangan berhenti berdoa Jangan pernah lelah meminta pada-Nya Supaya cepat disingkap rahasianya Siapa tahu hari ini atau esok hari Dipertemukan dengan pujaan hati" Air mata ini sontak menetes di pipi Lalu hati dan bibir segera mengamini Ya Allah, aku syukuri semua Apapun kehendak-Mu aku terima Dan aku takkan lelah berdoa Semo

Kamu yang disitu part II

Masih ingat kan sama si "kamu yang disitu"? Ternyata dia sama sekali tidak lugu Nakal sekali dia itu :)) Dan jelas tidak pemalu Tadi berbincang dengannya Di dunia maya tentunya Dan ketika tahu seperti apa dia Aku jadi ingin tertawa Tidak ada yang sama diantara kita Tidak juga ada rasa sesal di dada Karena waktu itu sudah kuputuskan Kita jadi teman saja Terimakasih telah bicara denganku Sekarang aku yakin kalau bertemu Kita akan bisa bercanda seru Sebagai teman baik tentu Hei, kamu yang disitu Baik-baik selalu Jangan nakal melulu Sampai ketemu di suatu waktu first published at FB: 7th May 2011

Di mimpi...

Di mimpi Waktu dan jarak tak berarti Yang diingat rasa di hati Ketika bangun nanti Aku disini Berharap mimpi indah kali ini Mimpi yang menghangatkan hati Membuat senyum merekah di pagi Aku disini Berharap ketemu kamu di mimpi Walau wajahmu buram tak terkenali Aku tak peduli Semoga ketemu kamu di mimpi.. first published at FB: 24th April 2011

Kamu yang disitu

Pertama jumpa kamu Melihat senyummu Entah kenapa aku tahu Kamu orang baik dan lugu Lalu kamu tegur aku Bertukar nama denganku Mengulurkan tanganmu Lalu menjabat tanganku Ah, cuma sebentar kita ketemu Namun aku tahu Aku ingin kenal kamu Ingin tahu banyak tentangmu Aku lalu dilanda ragu Beranikah kuminta nomormu? Ketika aku meragu Hilanglah kesempatanku Kali kedua kita ketemu Hanya saling sapa sambil lalu Ketika lihat senyummu Aku jadi malu dan tersipu Tak berani kuminta nomormu Tak berani kuberikan kartu namaku Tapi kupikir lusa kita akan bertemu Lusa aku akan bicara denganmu Akhirnya tiba lusa itu Kucari kamu disitu Tak ketemu.. Dimana kamu? Dimana kamu? Aku tahu kamu disitu Tapi kenapa tidak ketemu? Sampai akhir kucari kamu Tapi tetap tidak ketemu Hei, kamu yang disitu.. Sekarang kamu sudah jauh dari aku Kita tidak sempat lagi bertemu Aku tak sempat lihat lagi senyummu Sekarang aku tahu Kalau ingin sesuatu jangan ragu Dan ternyata rasa su

Rasa...

Rasa ini datang menyapa tiba-tiba Ternyata Rasa ini masih sama masih membuat bahagia masih memberi binar di mata masih memberi debar di dada masih membuat senyum dan tawa Bila hanya sesaat bila bukan dia meski aku sedikit tersiksa tak apa Tuhan, aku bersyukur karenanya karena Kau masih memberi Rasa Tuhan, kalau boleh aku minta Bila yang terbaik memang dia berikan Rasa ini padanya jangan biarkan hanya aku yang merasa karena aku ingin dia juga bahagia Tuhan, kalau memang dia kuatkan yakin di dada lancarkan dan mudahkan aku akan berusaha menggapai Rasa dengan dia Tuhan, boleh ya? ^_^ NB: Tuhan, kalau memang bukan dia Tolong mudahkan aku untuk lupa dan ubahlah Rasa jadi biasa Jadi temannya pun aku sedia Tuhan, anugerahkan Rasa padaku, pada waktunya agar aku makin bahagia first published at FB: 6th December 2010

Akankah ada bedanya?

Tanya ini melanda begitu hebat.. Begitu dahsyat.. Begitu kerap.. Begitu menyiksa.. Ingin teriak, tapi adakah guna? Ingin mengungkap, tapi akankah jadi beda? Dimana air mata? Kupikir, ku perlu ia untuk jadi rela. Karena saat ini aku masih kecewa, dan masih bertanya. Akankah ada bedanya? Akankah ada bedanya?? Akankah ada bedanya??? Tak seharusnya kutulis ini. Haruskah kuhapus lagi? Tapi ini jujur ungkap hati, yang saat ini sedang perih. Dan aku sedang ingin menulis. Ternyata tak mudah jadi rela. Tak mudah jadi ikhlas. Tapi apa yang ku bisa? Aku hanya bisa mencoba, dan berdoa, dan berharap semoga jadi rela.. Semoga jadi ikhlas.. Karena sepertinya, tak akan ada bedanya.. Dan sepertinya, air mata belum akan datang.. first published at FB: 19th December 2009

been a while..

It's been a while since my last post, and there's no progress whatsoever on my theses. Hate this! Starting to lose the spirit and the will to go on. :( I should read those papers, maybe they'll give and show the correct path. That's all for tonight.

Nyaris diboikot lagi..

Ya Allah, bener-bener deeeh.. Cobaan banyak bener. Mau bikin sampel, adaaa aja hambatannya. Mulai dari alat vakum dipake orang, alat vakum korslet.. Dan hari ini, termokopel di oven silinder ngaco! Ternyata termokopelnya rusak, harus diganti dulu. Tadinya harus beli dulu kabelnya, di banceuy. Gue udah hopeless , bingung mau minta tolong beliin kabel ma sapa. Untunglah, kabel cadangan ditemukan di lab. Kabel cadangan semata wayang.. :) Dan sekarang, gue lagi nungguin oven. Duh, semoga ga ada hambatan lagi. Udah molor banget nih jadwal gue.. Dan, yes , gue masih belom ngeprint jurnal. Hadeeeuuhhh.. Pusiiinngg.. Doakan aku yaaaa!! *gaya benteng Takeshi*

Kembang api dan boikot..

Selamat taun baruuu!! Taun baru identik dengan kembang api di detik-detik pergantian taun. Hehehe, I just love fireworks so much ! Pas taun baru kemaren, gue nongkrong sendirian di balkon, liat kembang api yang dipasang ma tetangga sekitaran rumah. They're beautiful ! Menurut pengamatan gue, ada dua jenis kembang api yang banyak dinyalain orang. Yang cuma bunyi doang "siuuuuuuuttt", ma yang berpendar warna warni. Gue lebih suka yang  berpendar warna warni. Soalnya yang bunyi, rada garing menurut gue. Bunyinya aja kenceng "siuuuuuuttt", abis gitu, udah aja. Ga ada ledakan, ga ada warna, ga ada apa-apa. Serasa ga tuntas gitu.. Gue dapet doa taun baru dari temen, gini bunyinya: Ya Tuhan, kuinginkan di 2011 rekening bank yang gendut dan tubuh yang langsing, dan jangan tertukar seperti tahun kemarin: rekening yang langsing dan tubuh yang gendut. Amiiiinn.. Anyway , cukup dengan taun baru-nya. Mari sama-sama berdoa semoga resolusi taun-taun lalu yang ga kesampean, b